About us
Saya masuk bursa tahun 2011 dan langsung jatuh cinta dengan saham. Maka saya putuskan menceburkan diri di bidang yang begitu menantang ini.
Tiga tahun pertama, saya benar-benar tidak tahu apa-apa. Saya mengikuti kabar dari mana saja sebagai landasan mengambil keputusan. Padahal, maksud sebenarnya dari kabar yang saya terima itu apa, saya tak begitu paham. Asal ada kata 'saham murah', atau 'saham bagus', atau apa pun itu, saya ikuti saja. Imbasnya, tahu sendiri lah, saya pernah loss; berkali-kali loss.
Tapi saya terus berpikir, kok ada yang bisa berhasil di bursa ya? Saya kira ada caranya. Benar, ternyata memang ada caranya. Apa itu? Hanya ada satu caranya. Belajar!
Sedikit demi sedikit pengetahuan saya bertambah, meski sejujurnya semakin saya belajar, justru semakin merasa kurang pengetahuan. Meski begitu, sekarang saya tak bingung lagi saat ada pertanyaan, 'Kenapa beli saham ZZZZ, kenapa jual saham YYYY?' Ini beda sekali dengan diri saya sebelumnya.
So, bila anda tanya apakah saya punya latar belakang yang menunjang di bidang pasar modal? Jawaban saya : ADA. Saya bisa menghitung dan membaca. Itu saja.
Saya bersyukur, syarat untuk bisa membeli saham tidak menyertakan pengalaman kerja, background pendidikan, atau punya penghasilan tetap apa tidak. Di bursa saham, siapa saja bisa beli saham!
Itulah mengapa saya bisa tetap berada disini, mungkin juga anda sekarang, atau anda-anda yang lain besok. Poin pentingnya, tidak ada hal yang tidak mungkin. Saya percaya anda bisa menghitung, juga membaca; satu kemampuan dasar yang sudah melekat pada diri anda sekarang. Warren Buffet pun menyebut kunci suksesnya di bursa, ya itu tadi.
Maka, jangan heran bila anda nanti bisa sukses di pasar saham; karena anda mau menghitung dan membaca.
Regards,
Yekti Sulistiyo
Tiga tahun pertama, saya benar-benar tidak tahu apa-apa. Saya mengikuti kabar dari mana saja sebagai landasan mengambil keputusan. Padahal, maksud sebenarnya dari kabar yang saya terima itu apa, saya tak begitu paham. Asal ada kata 'saham murah', atau 'saham bagus', atau apa pun itu, saya ikuti saja. Imbasnya, tahu sendiri lah, saya pernah loss; berkali-kali loss.
Tapi saya terus berpikir, kok ada yang bisa berhasil di bursa ya? Saya kira ada caranya. Benar, ternyata memang ada caranya. Apa itu? Hanya ada satu caranya. Belajar!
Sedikit demi sedikit pengetahuan saya bertambah, meski sejujurnya semakin saya belajar, justru semakin merasa kurang pengetahuan. Meski begitu, sekarang saya tak bingung lagi saat ada pertanyaan, 'Kenapa beli saham ZZZZ, kenapa jual saham YYYY?' Ini beda sekali dengan diri saya sebelumnya.
So, bila anda tanya apakah saya punya latar belakang yang menunjang di bidang pasar modal? Jawaban saya : ADA. Saya bisa menghitung dan membaca. Itu saja.
Saya bersyukur, syarat untuk bisa membeli saham tidak menyertakan pengalaman kerja, background pendidikan, atau punya penghasilan tetap apa tidak. Di bursa saham, siapa saja bisa beli saham!
Itulah mengapa saya bisa tetap berada disini, mungkin juga anda sekarang, atau anda-anda yang lain besok. Poin pentingnya, tidak ada hal yang tidak mungkin. Saya percaya anda bisa menghitung, juga membaca; satu kemampuan dasar yang sudah melekat pada diri anda sekarang. Warren Buffet pun menyebut kunci suksesnya di bursa, ya itu tadi.
Maka, jangan heran bila anda nanti bisa sukses di pasar saham; karena anda mau menghitung dan membaca.
Regards,
Yekti Sulistiyo
Posting Komentar untuk "About us"